GUNUNG LAWU Tiket & 5 Jalur Pendakian

Gunung Lawu merupakan gunung di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Gunung ini memang salah satu gunung berapi yang sudah sangat lama tidak aktif. Sebagai gunung berapi, terdapat potensi alam yang tinggi di dalamnya. Termasuk sebagai lahan mata pencaharian dan sektor pariwisata.

Sudah sejak lama Gunung Lawu jadi tujuan untuk kegiatan pendakian berbagai kalangan. Saat ini, pendakian gunung memiliki aturan yang ketat. Meski begitu, Gunung Lawu tidak hanya menarik sebagai tujuan mendaki semata. Terdapat berbagai tempat wisata yang hits di sekitar kaki dan lerengnya.

Harga Tiket Masuk Gunung Lawu

Pendakian di Gunung Lawu dikenai biaya registrasi sebesar Rp20.000. Setiap pintu memberlakukan tarif yang sama.

Baca: BUKIT MONGKRANG Lawu Tiket Masuk & Berbagai Daya Tarik

Jam Buka Gunung Lawu

Pos pendakian buka sejak pukul 7 pagi hingga 5 sore. Pendaki bisa mulai mendaftar dan melakukan pendakian dalam waktu tersebut.

Aturan Pendakian Gunung Lawu

Sebelum mulai mendaki, perlu diketahui sejumlah peraturan penting di Gunung Lawu. Hal ini bertujuan mengurangi risiko kecelakaan yang sudah banyak terjadi sebelumnya. Selain itu, gunung tersebut memang terikat dengan tradisi dan adat lokal. Pendatang atau wisatawan agar mematuhi dan menghormati aturan yang ada.

1. Batas usia pendakian adalah 17 tahun. Pelajar wajib melampirkan izin dari orangtua dan memiliki pengalaman mendaki minimal 3 kali.
2. Jika kurang dari batas minimal usia, pendaki harus perlu pendamping pemandu profesional. Pendamping bisa juga relawan pos pendakian atau anggota keluarga dewasa yang punya pengalaman mendaki.
3. Pendaki harus meluruskan niat. Jangan melakukan pendakian dengan niat yang buruk.
4. Tidak banyak bercanda selama melakukan perjalanan. Selain menghormati adat, ini juga demi menjaga konsentrasi selama pendakian.
5. Tidak banyak mengeluarkan keluh-kesah. Pendaki diharapkan menikmati perjalanan hingga akhir.
6. Hindari penggunaan pakaian bermotif mrutu sewu maupun pakaian berwarna hijau pupus. Di samping menghormati kepercayaan, kedua pakaian ini juga menyulitkan pendaki untuk terlihat.

Baca: CANDI CETHO Tiket Masuk & 5 Daya Tarik Memukau

Pesona Gunung Lawu

Gunung Lawu adalah gunung dengan tinggi 3.265 mdpl. Dengan tinggi tersebut, gunung ini menjadi salah satu gunung berapi terbesar di Pulau Jawa. Kendatipun begitu, gunung ini sudah lama tidak menampakkan ‘taring-’nya sejak tahun 1885.

Karena itu, berbeda dari Gunung Merapi, hutan di Gunung Lawu masih utuh dan terjaga. Maka tidak heran jika gunung ini menyimpan banyak potensi keindahan dan kekayaan alam. Keindahannya banyak memikat wisatawan, terutama para penggemar hiking.

Gunung Lawu setidaknya memiliki 5 jalur pendakian. Kelimanya tentu menawarkan tingkat kesulitan dan pengalaman yang berbeda. Kawasan sekitar kaki dan lereng gunungnya pun terdapat sebaran objek wisata.

Baca: GUNUNG SINDORO: Tiket Masuk & 5 Jalur Pendakian

Titik Jawa Timur

Rute pendakian paling populer di sini dimulai dari titik Cemara Sewu. Jalur yang berawal dari Jawa Timur ini ditandai dengan jalan berbatu yang terus menanjak. Karena sangat minim percabangan, Cemara Sewu jadi jalur yang paling rekomendasi untuk pemula hingga profesional. Pemandangan Bukit Mongkrang akan jadi penyejuk mata selama perjalanan.

Pintu masuk lainnya yang ada di Jawa Timur yaitu Singolangu. Jalur ini memiliki karakteristik yang kurang lebih mirip dengan Cemara Sewu. Namun, sebagian besar tertutup hutan yang masih sangat alami. Penerangan minim membuatnya cukup ekstrim dan tidak disarankan bagi pemula.

Baca: GUNUNG SUMBING: Tiket Masuk & 4 Jalur Pendakian

Titik Jawa Tengah

Terdapat 3 rute yang bisa dimulai dari bagian Jawa Tengah. Jalur Cemara Kandang jadi jalur paling panjang dan paling landai di antara seluruh pilihan. Jika memiliki fisik yang kuat dan banyak waktu, jalur ini bisa dicoba.

Jalur pendakian selanjutnya yaitu via Candi Cetho yang ada di sisi barat laut. Banyak juga yang menyukai rute ini karena keberadaan sabana di jalurnya. Jika ingin menyaksikan pemandangan indah nan hijau ini, pilihlah jalur Candi Cetho.

Selanjutnya adalah Jalur Tambak yang masih baru. Jalur yang masih dalam tahap pengujian ini katanya menawarkan pesona sebanding dengan Jalur Candi Cetho. Tingkat kesulitan antara keduanya pun tidak terlalu berbeda.

Baca: GUNUNG MERBABU: Tiket Masuk & 5 Rute Pendakian

Surga Wisata Alam

Baca: 18 Destinasi Wisata Terbaik di Karanganyar

Bagi yang menyukai aktivitas wisata alam lain, Gunung Lawu punya referensi lainnya. Gunung ini merupakan rumah bagi sejumlah air terjun yang menakjubkan. Beberapa di antaranya yaitu Air Terjun Grojogan Sewu dan Air Terjun Jumog. Keduanya merupakan air terjun yang tidak pernah kering sepanjang tahun, lho.

Bukit Mongkrang adalah pilihan hiking yang lebih simpel dari pendakian gunung. Bukit ini berada di Kecamatan Tawangmangu, kawasan lereng Gunung Lawu. Hamparan ilalang dan pesona alam sekitarnya dijamin jadi spot hits yang instagramable.

Banyak juga tersebar objek wisata di kaki Gunung Lawu yang cocok untuk keluarga. Ada Bukit Sekipan dan The Lawu Park, misalnya. Keduanya menawarkan aktivitas seperti outbond, berkemah, dan sebagainya. Tidak ketinggalan instalasi unik seperti rumah hobbit yang menarik untuk lokasi selfie.

Baca: 10 Tempat Wisata Terbaik di Tawangmangu

Fasilitas Gunung Lawu

Basecamp pendakian Gunung Lawu biasanya memiliki pusat informasi dan keamanan, toilet, hingga musala. Pendaki juga bisa membeli perbekalan di warung-warung yang tersedia. Beberapa basecamp juga menyediakan jasa penyewaan peralatan hiking yang lengkap. Selanjutnya terdapat pos-pos perhentian yang layak di setiap jalur.

Lokasi Gunung Lawu

Gunung Lawu terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lokasi tepatnya melingkupi tiga kabupaten yaitu Karang Anyar, Magetan, dan Ngawi. Wisatawan bisa mencapainya dengan menggunakan bus untuk ketiga jurusan tersebut.