Beranda Tempat Wisata

GROJOGAN WATU PURBO: Air terjun unik bertingkat

0
air terjun bertingkat
Keindahan air terjun bertingkat grojogan watu purbo.

Grojogan Watu Purbo

Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 06.00 - 18.00Nomor Telepon: 081327509611/087739550459Alamat: Bangunrejo, Merdikorejo, Tempel, Sleman, DI Yogyakarta, 55552

Grojogan Watu Purbo Sleman, bukanlah air terjun biasa. Biasanya, air terjun mengalir dari tempat yang sangat tinggi, terjun ke kolam di bawahnya. Hingga menimbulkan percikan dan riak-riak air yang begitu banyak. Tak demikian dengan air terjun yang ada di Sleman ini.

Air terjunnya memiliki dinding yang berundak-undak, bukan tinggi seperti air terjun pada umumnya. Meskipun tidak tinggi, namun pemandangan air terjun ini lebih menarik. Bahkan, wisatawan dapat berfoto di aliran air terjunnya dengan aman. Ditambah dengan batu-batu purba besar dan tumbuhan yang ada di sekitarnya.

Harga Tiket Masuk Grojogan Watu Purbo Sleman

Objek wisata ini tidak menetapkan tarif masuk bagi wisatawan. Namun, wisatawan perlu menyiapkan untuk membayar tarif parkir sesuai dengan kendaraan.

Harga Tiket Masuk
Tiket MasukGratis
Tarif Parkir
SepedaRp 2.000
MotorRp 5.000
MobilRp 10.000
Bus KecilRp 30.000
Bus BesarRp 50.000

Baca Juga: 24 Tempat Wisata Terbaik di Sleman

Jam Operasional Grojogan Watu Purbo Sleman

Grojogan Watu Purbo tutup sementara untuk umum selama masa PPKM.

Objek wisata ini bisa dikunjungi mulai dari pagi hingga sore hari. Waktu yang tepat tentunya saat pagi dan sore hari. Karena udara masih sangat sejuk dan cenderung dingin. Sementara di sore hari, wisatawan dapat menyaksikan indahnya matahari terbenam di tingkatan teratas air terjun.

Jam Operasional
Setiap hari06:00 – 18:00 WIB

Menikmati Keindahan Grojogan Watu Purbo Sleman

Keindahan Grojogan Watu Purbo
Keindahan Grojogan Watu Purbo. Foto: Gmap/Arifin Putra

Grojogan Watu Purbo terbilang air terjun yang istimewa. Pasalnya, air terjun ini memiliki enam buah tingkatan, yang semuanya dialiri oleh air. Jika air terjun biasanya tidak terlalu lebar, namun di tempat ini alasnya begitu lebar. Sehingga aliran air terjun tampak seperti tirai.

Di sekitar kawasan air terjun dikelilingi hijaunya pepohonan dan sawah penduduk. Pada saat hari cerah, wisatawan dapat menyaksikan indahnya pemandangan dua buah gunung. Yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, yang gagah tinggi menjulang. Tentu akan melengkapi indahnya pemandangan alam kawasan ini.

Sedangkan aliran air terjun ini berasal dari Sungai Bebeng dan Sungai Krasak. Di musim hujan, debit air cukup besar, sehingga alirannya pun deras. Namun, inilah waktu yang tepat berkunjung, asalkan tidak datang ketika curah hujan terlalu lebat. Sementara di musim kemarau, alirannya berkurang cukup drastis hingga 60 persen.

Baca Juga: Air Terjun KEDUNG PEDUT Kulon Progo Tiket & Daya Tarik

Asal Mula Grojogan Watu Purbo

Siluet Gunung Merapi yang Agung
Siluet Gunung Merapi yang Agung. Foto: Gmap/Wihandono Yogo

Keberadaan air terjun ini sudah ada sejak tahun 1975. Namun kala itu hanya berfungsi sebagai dam/sabo, sistem pengaturan aliran lahar. Keberadaan sabo ini menjadi langkah antisipasi saat Gunung Merapi meletus. Lahar akan dialirkan menuju sabo sehingga tidak menyebabkan banjir lahar.

Bertahun-tahun hanya menjadi sabo, akhirnya pada tahun 2017 disadari oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pokdarwis setempat berinisiatif untuk menggali kawasan ini sebagai kawasan Wisata Grojogan Watu Purbo. Keunikan lain yang tak kalah menarik adalah adanya batu-batu yang ada di sekitar air terjun.

Batu-batu ini tersebar tak beraturan di bawah air terjun. Namun, inilah yang membuatnya tampak lebih alami dan natural. Batu-batu ini tidak diketahui darimana asalnya, namun tentunya sudah ada bertahun-tahun silam. Kemudian batu inilah yang menjadi dasar penamaan tempat ini menjadi Grojogan Watu Purbo.

Baca Juga: PURI MATARAM Sleman Tiket & Aktivitas

Menikmati Kesegaran Air Terjun

Wisatawan tengah Asyik Menikmati Kesegaran Air Terjun
Wisatawan tengah Asyik Menikmati Kesegaran Air Terjun. Foto: Gmap/Ong Rosyadi

Aliran air terjun di sini tidak terlalu deras, sehingga aman bagi wisatawan. Wisatawan dapat langsung merasakan kesegaran air terjun dengan menceburkan diri. Selain itu bisa juga bermain-main air di kolam paling bawah air terjun. Letaknya berada di antara bebatuan dengan kolam terbilang dangkal dan aman.

Tak hanya itu, wisatawan juga dapat menaiki setiap undakan air terjun yang terbuat dari batuan sehingga mudah ditapaki. Di setiap undakan terdapat anak tangga yang berguna untuk menaiki air terjun. Setiap undakan pun dapat menjadi spot foto yang sangat menarik.

Berfoto di kolam paling bawah, wisatawan akan mendapatkan pemandangan keenam undakan yang indah. Di undakan berikutnya pun masih lebar, sehingga aman untuk berfoto bersama-sama. Dari atas, akan tampak tirai air yang terbentuk dari terjunan air undakan di atasnya. Hingga di paling atas, wisatawan dapat berfoto dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu yang indah.

Baca Juga: Kampung Flory Sleman Wisata Ala Desa

Foto Narsis hingga Pre-wedding

Objek wisata ini memiliki keindahan yang tak terelakkan. Tak heran jika wisatawan sengaja datang ke sini untuk berfoto. Kebanyakan berfoto untuk diunggah ke sosial media. Ada yang berpose dengan hanya memanfaatkan air terjun sebagai latar belakang.

Selanjutnya yang berpose di air terjunnya, menyatu dengan air terjun dan membasahi tubuh. Dengan properti seperti payung atau properti pendukung lainnya. Ketinggian air terjun yang hanya empat sampai tujuh meter membuat hasil foto semakin menarik.

Tak hanya itu, pasangan yang akan menikah pun sering memilih lokasi ini sebagai lokasi foto pre-wedding. Tempat ini memang cocok untuk digunakan berfoto dengan berbagai tema. Baik tema tradisional maupun modern, atau bahkan hanya dengan baju casual pun tampak indah.

Baca Juga: JOGJA EXOTARIUM Tiket & Aktivitas

Wisata Sepeda

Lokasi Garis Finish para Pesepeda
Lokasi Garis Finish para Pesepeda. Foto: Gmap/Martinus Rizki

Bersepeda kini menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat. Keberadaan air terjun ini kerap kali dijadikan tujuan garis finish rute bersepeda. Biasanya, setelah itu para pesepeda akan berfoto-foto dengan latar belakang air terjun.

Beberapa ada yang beristirahat sambil duduk di tepian air terjun. Beberapa lagi duduk di gazebo sambil meneguk air yang telah dibawa. Atau menyantap bekal sambil menikmati keindahan pemandangan sekitar.

Fasilitas

Objek wisata ini menyediakan berbagai fasilitas umum. Seperti area parkir, toilet, hingga warung di tepian air terjun.

Lokasi Grojogan Watu Purbo

Air terjun ini berlokasi di Bangunrejo, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Berjarak kurang lebih 22 Kilometer dari kota Yogyakarta. Dengan waktu tempuh sekitar 40 menit berkendara untuk sampai ke lokasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini