GUNUNG BENDERA Bandung Tiket & Ragam Pesona - Desember 2024

Bentang alam menjadi wisata unggulan di Bandung Barat, seperti halnya Gunung Bendera. Seperti namanya, Gunung Bendera adalah sebuah gunung namun tidak terlalu mengerucut dan runcing. Bahkan di puncak gunung masih banyak kawasan yang landai. Tempatnya pun kaya akan vegetasi, sehingga puncaknya masih banyak ditumbuhi rerumputan.

Berbagai kegiatan menarik dan menyenangkan terdapat di objek wisata ini. Menyaksikan matahari terbit menjadi sajian unggulan ketika berkemah di puncaknya. Sedangkan di sore hari, wisatawan dapat menyaksikan keindahan matahari terbenam. Serta pada saat malam hari, yang memungkinkan wisatawan untuk dapat menikmati indahnya gemerlap lampu Kota Bandung.

Harga Tiket Masuk Gunung Bendera

Objek wisata ini menerapkan harga yang sangat terjangkau. Dengan membayar tiket masuk, wisatawan juga akan mendapatkan bonus lainnya. Yaitu satu botol air mineral dan sebuah stiker.

Baca Juga: Tempat Wisata Di Bandung: 49 Destinasi Terlengkap

Jam Buka Gunung Bendera

Objek wisata ini dapat terbuka untuk umum sepanjang hari. Jika ingin berkemah, waktu pendakian yang tepat adalah di siang hari. Jadi masih ada waktu untuk mendirikan tenda sebelum gelap.

Keindahan dibalik Uniknya Nama Puncak Rindu Gunung Bendera

Gunung Bendera menyajikan panorama indah pemandangan pegunungan. Sejauh mata memandang, pemandangan yang tersaji adalah paduan hijaunya pohon dan birunya langit. Sesekali, kabut masih menyelimuti di titik tertentu. Membuatnya tampak semakin mempesona dan alami.

Gunung Bendera memiliki puncak yang bernama Puncak Rindu. Penamaan ini berdasarkan akan kerinduan para pendaki yang ingin merasakan kembali keindahan puncak ini. Kemudian nama inilah yang menyebar dan menjadi terkenal di kalangan pendaki. Dan menjadi nama khas dari Puncak Gunung Bendera ini.

Di puncak ini terdapat bendera yang terikat pada batang bambu. Dengan ketinggian 1403 mdpl, gunung ini menjadi lokasi yang tepat bagi para pendaki khususnya pemula. Medan yang dilalui juga tidak terlalu sulit, bahkan sudah ramah pendaki. Supaya pendaki lebih aman dan nyaman dalam mendaki gunung ini.

Baca Juga: GUNUNG BATU Lembang Dinding Alam Berbatu Raksasa

Menyaksikan Indahnya Matahari Terbit dari Gunung Bendera

Daya tarik yang seringkali menjadi incaran wisatawan adalah pemandangan matahari terbitnya. Untuk menikmati pemandangan ini, wisatawan dapat mendaki ketika dini hari. Selain itu, ada opsi lain yaitu dengan berkemah di puncak. Sehingga lebih mudah untuk menyaksikan keindahan matahari terbit ini.

Di ufuk timur, wisatawan akan menyaksikan langit mulai terang. Warna hitam mulai berganti menjadi kuning keemasan. Perlahan membuka celah-celah kabut yang menyelimuti sedari malam. Warna kuning matahari mulai tampak, dan lampu-lampu kota yang bersinar sedari malam mulai meredup.

Sebelum matahari benar-benar naik ke langit, wisatawan dapat berfoto-foto dengan siluet dari matahari. Cahaya yang belum terang sepenuhnya akan menghasilkan objek yang difoto menjadi siluet. Atau selagi awan masih memenuhi, wisatawan dapat berfoto dengan memanfaatkan awan-awan di bawah. Seolah sedang berfoto di negeri di atas awan.

Baca Juga: GUNUNG PUNTANG Tiket & 7 Daya Tarik

Menyaksikan Pemandangan Eksotis Mentari Terbenam

Tak hanya matahari terbit, wisatawan juga dapat menyaksikan keindahan matahari terbenam. Wisatawan yang menyaksikan matahari terbenam ini biasanya juga akan berkemah di puncak. Sehingga tidak turun gunung saat malam hari. Karena turun gunung saat malam hari sebaiknya tidak dilakukan.

Saat senja, wisatawan dapat mempersiapkan diri dan kamera untuk mengabadikan momen. Nuansa senja begitu romantis, sangat tepat jika datang bersama orang terkasih. Sambil menikmati matahari yang perlahan mulai redup cahayanya. Serta bulatan oranye begitu tampak dengan jelas.

Perlahan bergulir turun ke peraduan, membuat langit semakin meredup. Di suasana seperti ini, wisatawan juga dapat berfoto dengan memanfaatkan siluet. Pemandangan akan tampak lebih indah dan romantis. Dan tak lama, malam pun tiba dengan keindahan yang berbeda.

Baca Juga: GUNUNG PAPANDAYAN: Tiket & Ragam Aktivitas

Menikmati Taburan Bintang di Langit Malam

Kondisi malam di puncak gunung tentunya gelap. Namun, dengan gelap ini justru wisatawan dapat menyaksikan gemerlapnya bintang-bintang. Mendongak ke atas, wisatawan akan menyaksikan taburan indah bintang di langit. Bahkan sesekali tampak rasi bintang yang jarang bisa dilihat di perkotaan.

Tak hanya itu, gemerlapnya lampu Kota Bandung dan pemukiman warga turut memberi penerangan. Wisatawan dapat menyaksikan betapa cantiknya lampu-lampu malam Kota Bandung itu. Bahkan, dengan kamera yang mumpuni, pemandangan ini dapat tertangkap dengan sangat indah. Apalagi sambil duduk bercerita bersama teman-teman pendaki.

Jika ingin berkemah, wisatawan dapat mempersiapkan perbekalan sendiri. Seperti tenda untuk kemah, perlengkapan makan, dan kayu bakar. Untuk kayu bakar, wisatawan dapat memungut ranting-ranting pohon yang sudah jatuh. Atau jika tidak, dapat membeli kayu bakar seharga Rp 5.000 kepada pengelola wisata.

Baca Juga: ORAY TAPA Bandung pesona kawasan asri kaki gunung

Mengabadikan Momen di Puncak

Puncak Rindu Gunung Bendera memiliki pesona bentang alam yang begitu memukau. Wisatawan dapat puas berfoto dengan latar belakang bukit dan gunung di belakangnya. Hijau dan biru mendominasi warna ketika berada di puncak. Sangat indah memanjakan mata siapapun yang memandang.

Di puncak, terdapat berbagai spot foto yang terbuat dari bambu. Seperti spot foto gardu pandang, dimana wisatawan dapat berfoto dengan posisi lebih tinggi dari sini. Ada juga spot foto bambu yang menjadi tempat disematkannya bendera berwarna-warni. Ditambah dengan papan bertuliskan, “Puncak Rindu Gunung Bendera”.

Luasnya area landai di puncak juga membuat wisatawan lebih aman menghabiskan waktu. Berfoto pun tak perlu khawatir tergelincir ke jurang. Karena lokasi spot foto juga jauh dari tebing-tebing. Serta lokasinya yang masih landai.

Baca Juga: Gunung Gede Pangrango: 3 Pilihan Jalur Pendakian

Lokasi Gunung Bendera Bandung Barat

Untuk berwisata ke gunung ini bisa melalui Kampung Pojok Desa, Desa Jayamekar, Kabupaten Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Berjarak sekitar 25 Kilometer ke utara kota Bandung dengan perjalanan memakan waktu kurang lebih 40 menit berkendara.