GUNUNG BATU JONGGOL Tiket & Aktivitas April 2024

Mendaki gunung menjadi alternatif wisata bagi pecinta alam, bagi yang berada di Jabodetabek bisa melirik Gunung Batu Jonggol. Beberapa orang menyebut tempat ini sebagai bukit, bukan gunung. Karena tingginya tidak mencapai 1.000 mdpl, serta puncaknya yang tidak meruncing. Melainkan mendatar bahkan terlihat memanjang di salah satu sisi.

Meski demikian, jalur menuju puncak tidak bisa diremehkan begitu saja. Wisatawan harus mendaki jalur yang cukup terjal bahkan memanjat batu-batuan. Walaupun cukup berat tetap banyak wisatawan yang datang untuk menghabiskan hari liburnya di sini. Berbagai aktivitas menarik ada di sini, mulai dari melihat pemandangan indah hingga berkemah.

Harga Tiket Masuk Gunung Batu Jonggol Bogor

Untuk masuk ke objek wisata tidak memerlukan biaya yang mahal. Wisatawan hanya perlu membayar biaya nilainya masih terjangkau untuk menikmati alam ini. Memang ada biaya tambahan jika wisatawan ingin mencapai puncaknya. Begitu pula ketika memarkirkan kendaraan dan ketika ingin berkemah.

Baca Juga: 29 TEMPAT WISATA di BOGOR Paling Spektakuler

Jam Buka Gunung Batu Jonggol

Objek wisata ini dapat dinikmati sepanjang hari. Namun ada waktu-waktu tertentu yang bisa menjadi patokan wisatawan berkunjung. Jika ingin melihat pemandangan saja, datanglah pada pukul 08:00-09:00, saat matahari belum terik. Atau jika ingin berkemah, bisa mendaki di sekitar 3 tiga sore.

Menikmati Alam Indah Pemandangan Gunung Batu Jonggol Bogor

Seperti namanya, gunung ini terdiri dari banyak batuan. Beberapa jalur pendakian harus melewati area berbatu, bahkan ada yang vertikal hingga harus menggunakan tali. Namun sebagian besar area masih diliputi dengan tanah dan rerumputan. Puncak gunung ini bukanlah kerucut seperti gunung pada umumnya, melainkan memanjang.

Gunung Batu Jonggol sebenarnya tidak berada di Kecamatan Jonggol, melainkan Kecamatan Sukamakmur. Hal ini dikarenakan banyak orang yang belum mengetahui bahwa Sukamakmur merupakan pemekaran dari Kecamatan Jonggol. Dan hingga kini nama Gunung Batu Jonggol yang lebih terkenal di kalangan wisatawan. Gunung ini tidak terlalu tinggi, ketinggiannya hanya sekitar 875 mdpl.

Meski tak tinggi hamparan panoramanya begitu memukau. Apalagi saat pagi, sore, dan malam hari yang bertabur bintang. Di sini, semak-semak lebih banyak daripada pepohonan, bahkan ketinggian semak mencapai tinggi orang dewasa. Dan hal inilah yang membuat Gunung Batu Jonggol menjadi lebih unik.

Menikmati Pemandangan Puncak Gunung Batu Jonggol

Mendaki gunung kurang lengkap rasanya jika tidak sampai ke puncak. Untuk mencapai puncak gunung ini terbilang tidak lama hanya memakan waktu kurang lebih 1,5 jam.

Di puncaknya, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah Kota Bogor. Lalu lalang kendaraan terlihat begitu jauh, seolah semut yang sedang berjalan. Warna-warni atap rumah pun menjadi pemandangan unik tersendiri dari atas sini. Saat langit cerah, keindahan pemandangan Gunung Pancar dan Gunung Gede Pangrango terlihat cukup jelas.

Wisatawan dapat berfoto-foto di puncak. Apalagi adanya rerumputan yang tinggi dan batuan, dapat menjadi objek foto yang menarik. Dengan latar belakang langit atau pemandangan gunung di sekitarnya. Yang terpenting, jangan terlalu lama di atas karena lokasi cukup sempit, dan harus bergantian

Berkemah di Gunung Batu Jonggol Bogor

Selain mendaki, pilihan lainnya yaitu bermalam di sini. Ada beberapa kawasan yang bisa menjadi area berkemah. Salah satunya lahan datar yang tak jauh dari lokasi awal pendakian. Di sini, wisatawan bisa mendirikan tenda untuk berkemah.

Karena areanya tak terlalu kawasan berkemah ini hanya dapat menampung 10 tenda sekaligus. Jika ingin berkemah, wisatawan harus lebih awal supaya mendapatkan lokasi. Perlengkapan seperti air minum, makanan, tenda, harus dipersiapkan dengan baik. Karena di gunung ini tidak ada mata air yang dapat dimanfaatkan wisatawan.

Dengan berkemah, wisatawan dapat menyaksikan indahnya pemandangan malam gunung ini. Langit bertabur bintang menjadi daya tarik yang begitu memikat. Apalagi pemandangan Kota Bogor di malam hari yang tak kalah indahnya. Dengan cahaya lampu dan kendaraan yang bergerak-gerak, membuatnya semakin unik.

Menikmati Pemandangan Matahari Terbit dan Terbenam

Pemandangan indah yang tak boleh terlewat adalah ketika matahari terbit. Sebelum matahari terbit, kawasan di bawah gunung tertutupi oleh kabut yang tebal. Tampak seperti awan yang menggumpal putih. Kemudian hilang seiring terbitnya matahari mengusir perlahan kabut-kabut ini.

Pemandangan keemasan dari sinar matahari perlahan merekah di langit pagi. Membawa terang kawasan sekitar gunung. Berbanding terbalik ketika senja tiba, waktu saat matahari mulai terbenam. Langit perlahan mulai gelap, meninggalkan cahaya senja yang oranye kelabu.

Tempat Cocok Penyuka Panjat Tebing

Tidak hanya mendaki, wisatawan juga dapat berlatih panjat tebing di sini. Area batuan yang vertikal dapat menjadi area yang tepat untuk panjat tebing. Wisatawan penyuka panjat tebing akan senang melalui jalur ini. Yang terpenting membawa tali yang kuat untuk menautkan badan, serta pengaman yang baik.

Menjadi Tempat Latihan bagi Pendaki Pemula

Meski ketinggiannya tak sampai satu kilometer, namun trek di gunung ini cukup menantang. Gunung ini memiliki medan berupa tanah, yang kering berdebu ketika kemarau. Serta menjadi becek dan licin ketika musim hujan tiba. Yang menjadi tantangan tersendiri ketika mendaki gunung ini.

Tak hanya tanah, di beberapa titik terdapat medan batu yang harus dilalui wisatawan. Ada medan batu di atas tanah yang masih dapat dilewati begitu saja. Dan yang paling menantang, ada juga medan batu vertikal yang harus didaki dengan tali untuk menaikinya. Begitu juga ketika turun, harus turun perlahan menggunakan tali tersebut.

Area jalan setapak juga cukup sempit, hanya muat untuk satu orang berjalan. Jika ada pendaki lain, harus sedikit memiringkan badan untuk memberi jalan. Ditambah dengan semak-semak yang begitu tinggi melengkapi tantangan bagi pendaki. Namun, semua akan terbayar ketika mencapai puncak gunung ini.

Lokasi Gunung Batu Jonggol Bogor

Area perbukitan ini berlokasi di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Untuk mengunjungi tempat ini, sebaiknya membawa kendaraan sendiri. Karena belum banyak kendaraan umum yang menuju lokasi ini. Jaraknya dari kota bogor kurang lebih 40 kilometer. Dengan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam untuk sampai ke lokasi.