Gunung Patah
Alamat: Desa Manau Sembilan, Padang Guci, Kaur, Bengkulu, Indonesia, 38956- Harga Tiket Masuk: Gratis
- Jam Buka: 24 Jam
- Nomor Telepon: -
Provinsi Bengkulu memiliki banyak pesona gunung yang belum banyak populer. Satu gunung yang namanya sedang naik daun dalam beberapa tahun ke belakang adalah Gunung Patah. Salah satunya karena tempat ini sempat trending karena video milik Youtube Fiersa Besari. Di dalam video ekspedisi memperlihatkan bagaimana sulitnya jalur pendakian. Kawasannya masih berupa hutan rimba yang masih sangat tertutup vegetasinya.
Dibandingkan gunung-gunung di Pulau Jawa yang terkenal karena bunga Edelweiss, Gunung Patah punya pesona tersendiri. Meski ketinggiannya tidak sampai 3.000 Mdpl, namun jalurnya sangat sulit. Maka dari itu tempat ini kurang cocok bagi para pendaki pemula. Untuk mencapai puncak membutuhkan waktu perjalanan berhari-hari. Namun dibalik itu semua tempat ini punya Kawah yang indah dan Spesies Flora Langka.
Harga Tiket Masuk Gunung Patah
Untuk mendaki Gunung Patah wisatawan tidak perlu membayar biaya masuk. Cukup mendaftar dan mengisi data diri di basecamp pendakian. Jalur pendakian dari Kabupaten Kaur terletak di Desa Manau Sembilan.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk | Gratis |
Baca: BUKIT DAUN Pesona Danau Di Ketinggian
Jam Buka
Belum ada jam operasional yang berlaku di basecamp pendakian gunung ini. Wisatawan bisa datang kapan saja. Untuk pendakian umumnya saat kondisi hari masih terang yaitu antara pagi hingga siang.
Jam Buka | |
Setiap Hari | 24 Jam |
Gunung Dengan Jalur Pendakian Yang Ekstrem
Membutuhkan banyak pengalaman dan ilmu tentang alam liar jika ingin mendaki Gunung Patah. Berada di kawasan hutan lindung Raje Mendare, gunung ini masih ‘perawan’. Vegetasinya sangat rapat sehingga cukup menyulitkan dalam proses pendakiannya. Memiliki ketinggian 2.817 Mdpl, merupakan habitat flora dan fauna khas. Bahkan ada tumbuhan langka bunga Rhododendron atau Azalea yang hanya tumbuh di Gunung Patah.
Daya tarik lainnya dari tempat ini adalah adanya kawah besar yang berada di tengah hutan. Harus punya nyali besar untuk mendaki gunung yang satu ini. Karena untuk mencapai puncak tertingginya perjalanan bisa mencapai satu minggu. Gunung Patah juga punya mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Konon di dalam gunung ini adalah tempat tinggal Suku manusia pendek bernama Suku Sindai.
Baca: LORONG WATU Tiket Murah Pesona Jaman Purba
Jalur Pendakian Hutan
Titik awal pendakian berawal dari Desa Manau Sembilan. Karena jalurnya yang sulit maka wajib menggunakan pemandu dari desa setempat. Pada awal pendakian wisatawan akan melewati perkebunan kopi dan sawit. Tak lama setelah itu akan memasuki hutan. Hutan pada ketinggian di bawah 1.000 Mdpl masih cukup terbuka dan masih ditemui penduduk yang mencari kayu. Barulah di ketinggian 1.000 mdpl ke atas vegetasi akan semakin tertutup.
Sesekali wisatawan harus membuka jalur karena banyak jalur yang tertutup lebatnya ranting pepohonan. Jalur pendakian masih minim papan petunjuk sehingga harus pandai-pandai membaca arah. Dalam perjalanan juga harus super hati-hati karena di gunung ini banyak tanaman berbahaya yang menyebabkan gatal. Semakin tinggi jalurnya semakin curam dan mengharuskan wisatawan untuk naik menggunakan tali webbing.
Yang membuat gunung ini berbahaya selain vegetasi rapat adalah curah hujannya yang tinggi. Ketika hujan turun perjalanan menjadi semakin berat. Selain itu hewan pacet juga akan lebih banyak bermunculan ketika hujan. maka dari itu penting menggunakan perlengkapan yang memadai.
Tiga Puncak dan Butuh Satu Minggu Pendakian
Walaupun ketinggiannya tak lebih dari 3.000 Mdpl, namun waktu pendakian di gunung ini sangat panjang. Membutuhkan waktu kurang lebih satu mingguan untuk menggapai puncak tertingginya. Salah satunya karena jalurnya yang berputar-putar.
Selain hutan, jalur pendakiannya juga harus menyusuri lembah. Beruntungnya di Gunung Patah banyak tersedia sumber air. Sehingga tidak perlu khawatir untuk kebutuhan akan air. Gunung ini memiliki tiga puncak yaitu Puncak Bukit Belirang (2.550 mdpl), Puncak Kawah (2.650 mdpl) dan Puncak Sejati (2.853 mdpl).
Penuh Flora Fauna Unik
Di kawasan Gunung Patah ini juga terdapat aneka flora dan fauna unik. Di dalam hutan masih banyak ditemui tumbuhan kantung semar. Jika beruntung wisatawan juga bisa menemukan Bunga Raflesia yang juga merupakan ikon Bengkulu. Gunung ini juga menjadi habitat tumbuhan langka bunga Rhododendron atau Azalea. Menurut peneliti itu adalah tumbuhan endemi di Gunung Patah dan tidak ada di tempat lain.
Selain flora, gunung ini juga memiliki kekayaan fauna yang luar biasa. Di tempat ini banyak mamalia khas seperti owa, siamang, rusa, beruang madu hingga macan tutul. Maka dari itulah gunung ini cukup berbahaya dan wajib memakai pemandu.
Keindahan Danau dan Kawah
Setelah melewati pendakian yang melelahkan, wisatawan akan menemui surga tersembunyi di tengah hutan. Gunung ini memiliki danau dan kawah yang luar biasa indahnya. Untuk danau berada di sisi selatan gunung.
Danau tersebut bernama Danau Tumutan Tujuh. Sementara kawah berada di sisi barat di area puncak kawah. Kawah ini memiliki luas kurang lebih 2 hektar. Batuan yang mengeluarkan Kepulan asap menjadi pesona tersendiri untuk mencapai puncak tertinggi wisatawan harus mengitari bibir kawah tersebut.
Fasilitas Gunung Patah
Fasilitas yang ada di Gunung Patah masih sangat minim. Praktis hanya ada basecamp pendakian dan tempat penitipan kendaraan. Di dalam basecamp sudah ada toilet dan kamar mandi serta mushola.
Lokasi Gunung Patah
Ada beberapa jalur pendakian di gunung ini. Namun untuk di Kaur jalur pendakian beralamat di Desa Manau Sembilan, Kecamatan Padang Guci, Kabupaten Kaur.