MONAS Tiket Masuk, Jam Buka dan Atraksi - Desember 2023

Monumen Nasional atau kependekan dari Monas adalah ikon Kota Jakarta yang tersohor. Tugu Monumen Nasional berdiri pada bulan Agustus tahun 1959. Lalu peresmiannya oleh Presiden Ir. Soekarno pada 17 Agustus 1961. Kemudian Monumen Nasional mulai terbuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.

Tujuan berdirinya Tugu Monas adalah untuk mengenang dan mengabadikan perjuangan Pahlawan Revolusi Indonesia. Selain itu, Monumen Nasional juga sebagai wahana membangkitkan semangat patriotisme bagi generasi sekarang dan di masa depan.

Saat ini, Monas menjadi salah satu pusat wisata sekaligus pusat edukasi bagi masyarakat. Tak hanya bagi masyarakat Jakarta saja, masyarakat dari luar Jakarta juga turut menikmati wisata Monumen Nasional.

Baca: Kebun Binatang Ragunan Tiket Masuk & Atraksi Satwa

Tugu Monumen Nasional memiliki gaya bentuk bangunan dengan ciri khas unik. Sesuatu yang paling dominan saat melihat Monumen Nasional adalah adanya tugu api yang seolah tak pernah padam.

Api yang terletak di atas tugu melambangkan semangat pejuang bangsa Indonesia yang tidak pernah surut. Sedangkan lidah api yang ada di atas tugu Monumen Nasional terbuat dari perunggu yang berlapis emas mencapai 50 kilogram.

Harga Tiket Masuk Monas

Memasuki kawasan Monumen Nasional sebenarnya tidak terdapat biaya tiket masuk. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk mulai dari Rp2.000 – Rp15.000 kalau ingin masuk ke bangunan Tugu Monas. Untuk tiket masuk Tugu Monas kini pengunjung wajib membeli kartu elektronik.

Tiket elektronik Monas ini dijual dengan harga beragam. Sedangkan Kartu elektronik selain berguna sebagai tiket masuk tugu Monas, juga untuk fasilitas umum lainnya seperti untuk tiket bus Trans Jakarta.

Kemudian bagi yang tertarik melihat kota dengan teropong, maka perlu membeli koin. Teropong yang tersedia hanya sedikit sehingga harus bergantian dengan wisatawan lainnya.

Pembelian tiket masuk bisa dilakukan di 3 sesi yaitu pagi, siang, dan malam. Jika membeli tiket masuk di pagi hari, maka hanya boleh naik ke tugu Monumen Nasional di pagi hari. Begitu juga bagi yang membeli tiket masuk di siang atau sore hari. Pengunjung tidak boleh membeli tiket masuk di pagi hari jika ingin masuk tugu di sore atau malam hari.

Baca: Wisata Museum Nasional Tiket Masuk Aktivitas & Atraksi

Informasi penting sebelum berkunjung ke Monumen Nasional Monas:

• Tidak ada batasan usia untuk berkunjung ke Monas.
• Menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
• Akses pintu masuk melalui Lenggang Jakarta atau Parkir IRTI.
• Pengunjung yang membeli tiket masuk cawan sudah mendapat akses ke Ruang Museum, Ruang Kemerdekaan dan Pelataran Cawan.
• Pengunjung yang membeli tiket masuk puncak mendapat akses ke Pelataran Puncak dan Sudah Termasuk Museum Sejarah Nasional, Ruang Kemerdekaan dan Pelataran Cawan.
• Harga tiket Jakcard dengan rincian harga kartu Rp25.000 dan harga saldo awal Rp20.000.
• 1 Kartu Jakcard dapat dipakai lebih dari 1 orang.
• Pengunjung dapat membeli Kartu Jakcard di loket Monas.
• Mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di area Monas.
• Pengunjung tidak boleh makan dan tiduran di area Tugu Monas.
• Wisatawan dapat membeli tiket masuk di loket.
• Metode pembayaran hanya dapat menggunakan uang tunai.
• Akses masuk ke Monas hanya bisa menggunakan kartu Jakcard.
• Dapat menggunakan kartu Jaklingko yang ada tulisan Jakcard.

Baca: PANTAI PASIR PUTIH PIK 2 Tiket Masuk & Aktivitas

Jam Buka Monas

Tugu Monumen Nasional tutup di hari Senin dan buka pada hari Selasa hingga Minggu. Jika hari Senin bertepatan dengan hari libur nasional, maka Monumen Nasional juga terbuka untuk umum.

Sementara jam buka kawasan Monas untuk hari Selasa – Minggu mulai pukul 06.00 pagi hingga 04.00 sore. Kemudian untuk jam buka bangunan tugu Monas buka mulai pukul 08.00 pagi hingga jam 04.00 sore. Sedangkan untuk loket pembelian tiket hanya melayani hingga pukul 03.00 sore hari.

Atraksi & Aktivitas di Monumen Nasional

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan serta berbagai atraksi yang bisa disaksikan di Monumen Nasional. Berikut beberapa di antaranya.

Rekreasi dan Menikmati Taman Monas

Di taman Monas terdapat rerumputan hijau yang terawat dan bersih sehingga nyaman sebagai tempat bersantai. Selain itu ada juga pepohonan yang beraneka jenis sehingga membuat taman tampak asri dan sejuk.

Biasanya pengunjung lebih suka menghabiskan waktu di taman Monumen Nasional pada sore hari. Tempat ini sangat cocok sebagai area rekreasi bersama keluarga dan juga sahabat.

Baca: Monumen Nasional Tiket Masuk & 7 Wahana Seru

Aktivitas Olahraga

Memiliki lahan yang cukup luas, Monas juga biasa sebagai tempat berolahraga bagi para pengunjung. Salah satu lapangan olahraga yang tersedia di taman Monas adalah lapangan voli.

Hampir setiap hari banyak pengunjung yang melakukan lari maraton mengelilingi lapangan Monas. Pengunjung juga bisa melakukan olahraga lainnya seperti bulu tangkis. Namun lakukanlah di tempat yang tidak mengganggu aktivitas pengunjung lain.

Atraksi Air Pancur Menari di Monas

Atraksi ini terbuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu malam tanpa biaya apa pun. Dalam satu hari biasanya air pancur menari hanya berlangsung sebanyak dua sesi.

Sedangkan durasi pada setiap sesinya selama 20-30 menit. Dengan sesi pertama pukul 19.30 WIB dan sesi kedua pukul 20.30 WIB. Air pancur Monumen Nasional baru beroperasi kembali sejak 2009 silam karena sebelumnya mengalami kerusakan.

Baca: Museum Macan Tiket Masuk & Atraksi Art Collection

Setiap sesi pertunjukan air pancur menari ini akan beriring beberapa lagu nasional dan lagu daerah. Lagu tersebut berbentuk instrumental hasil aransemen musisi Addie MS dengan PT Garuda Indonesia sebagai pemilik hak cipta.

Pada setiap gerakan air, akan menyesuaikan alunan musik sehingga terlihat seperti sedang menari. Selain itu, air pancur menari juga memiliki lampu yang berwarna-warni dan tembakan laser yang menjadikan atraksi ini sangat indah.

Super fun jalan-jalan di Monas. Pertama kali naik ke puncak. Keren banget melihat semua pemandangannya. Meskipun nunggunya lumayan lama karena ngantre.

Ade Lisna – Google Map Review

Melihat Rusa

Kegiatan ini sangat menarik bagi para pengunjung yang membawa anak-anak. Di dalam taman Monas terdapat lahan cukup luas dengan sebutan sebagai kandang rusa.

Di sini, pengunjung dapat melihat rusa dari luar kandang dan tak jarang rusa-rusa tersebut mendekat. Pengunjung diajak untuk melestarikan hewan ini dengan tidak memberikan makanan sembarangan kepada rusa.

Mengunjungi Museum Sejarah Nasional

Monas memiliki museum yang terletak 3 meter di bawah permukaan tanah dengan ukuran ruangan 80×80 meter. Museum Sejarah Nasional memiliki ruangan yang berlapis batu marmer pada setiap dinding dan juga lantainya.

Museum Monumen Nasional memiliki kapasitas yang dapat menampung kurang lebih 500 orang. Di ruangan museum ini berisi tentang sejarah Indonesia dari mulai zaman prasejarah hingga masa Orde Baru.

Pemandangan Ibu Kota dari Monas

Monumen Nasional juga menawarkan wahana untuk melihat keindahan Ibu Kota Jakarta dari pelataran tugu. Untuk naik menuju puncak tugu Monumen Nasional, pengunjung dapat menggunakan lift yang sudah tersedia.

Di puncak tugu Monumen Nasional terdapat pula beberapa teropong yang berguna untuk melihat kota lebih dekat. Namun, pelataran Monas ini hanya dapat menampung kurang lebih 50 orang saja. Oleh karena itu bagi yang ingin naik ke puncaknya harus melakukan antre terlebih dahulu.

Baca: Wisata Alive Museum & Alive Star Tiket Masuk & Atraksi

Menyewa Sepeda

Taman Monas memiliki area yang luas sehingga cukup melelahkan untuk mengitarinya secara keseluruhan. Sedangkan kendaraan pribadi hanya bisa sampai batas area parkir saja.

Oleh karena itu bagi yang tidak ingin berjalan kaki dapat berkeliling lapangan Monas menggunakan sepeda. Sementara sepeda yang tersedia dapat disewa di dalam taman Monas. Biasanya kegiatan ini sering dilakukan oleh anak-anak yang berkeliling lapangan Monas pada sore hari.

Menikmati Seni Rupa

Hampir di setiap sudut taman Monas tersebar patung yang mencerminkan sejarah Indonesia. Contoh patung yang terdapat di sini yaitu M.H. Thamrin, Pangeran Diponegoro, R.A. Kartini, Chairil Anwar, dan patung Ikada.

Selain itu, ada pula relief timbul yang menggambarkan tentang sejarah Indonesia mulai dari Kerajaan Majapahit sampai pasca kemerdekaan Indonesia. Relief ini terbuat dari semen dengan bentuk patung menyerupai tokoh sejarah Indonesia.

Menikmati Kuliner dan Aneka Suvenir di Lenggang Jakarta

Lenggang Jakarta menjual beragam kuliner khas Indonesia yang letaknya tidak jauh dari area parkir kendaraan. Bagi pengunjung yang hendak mencicipi makanan khas Jakarta juga dapat menikmatinya di sini.

Untuk menikmati kuliner di sini, pengunjung perlu membayar menggunakan uang elektronik. Selain itu, Lenggang Jakarta juga menjajakan aneka suvenir dengan bermacam ilustrasi Kota Jakarta yang dapat menjadi buah tangan.

Fasilitas di Monumen Nasional

Fasilitas yang tersedia sudah lengkap misalnya adanya toilet umum maupun bagi penyandang disabilitas. Selain itu, tersedia pula lampu LED sebanyak 400 buah yang terpasang untuk menerangi setiap sudut taman.

Rute Angkutan Umum Menuju Monas

Bagi yang ingin berkunjung ke Monas bisa menggunakan Bus Transjakarta tujuan Kota-Blok M atau Pulogadung. Kemudian turun di Halte Monumen Nasional. Jika menggunakan kereta commuter line, maka sebaiknya turun di Stasiun Gondangdia.

Setelah itu lanjutkan dengan naik bus Kopaja P 20 tujuan Pasar Senen, kemudian turun di Stasiun Gambir. Dari Stasiun Gambir, bisa langsung berjalan kaki menuju Monumen Nasional.

Alamat dan Kontak Monumen Nasional

Monumen Nasional terletak di Jalan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat tepatnya di tengah Lapangan Medan Merdeka. Untuk melakukan kontak kepada unit pengelola maka pengunjung dapat menghubungi nomor telepon (021) 3504333. Atau melalui email dengan alamat mtugumonas@yahoo.co.id untuk suatu kepentingan.

Konten Terkait

TUGU PROKLAMASI Wisata Sejarah Jakarta DUFAN Harga Tiket, Wahana dan Fasilitas Museum Nasional: Harga Tiket, Jam Buka dan Atraksi KOLAM RENANG HS AGUNG Tiket dan Wahana SENAYAN PARK Ini 8 Aktivitas Seru Taman Hutan Kota Penjaringan Area Asri ada Labirinnya