PANTAI SUNDAK Tiket & Daya Tarik

Jika sedang di Gunung Kidul, sempatkan melipir ke Pantai Sundak. Pantai yang memiliki pemandangan indah dengan laut biru dan pasir yang putih. Pantai ini juga memiliki tebing karang yang berselimut hijaunya pepohonan dan semak. Menjadi harmoni pemandangan pantai yang indah dan dapat menyegarkan pikiran.

Fenomena alam unik juga terdapat di pantai ini. Selain itu, berbagai aktivitas perairan dapat dilakukan. Seperti berenang atau bermain kano, dengan kano yang disewakan oleh pengelola. Dan jangan lupa mampir ke warung di tepi pantai untuk menikmati kuliner khasnya.

Harga Tiket Masuk Pantai Sundak

Objek wisata ini tidak mematok tarif yang mahal bagi wisatawan. Masih sangat terjangkau, namun wisatawan masih tetap dikenakan tarif parkir. Sesuai dengan kendaraan yang digunakan saat memasuki kawasan wisata.

Baca Juga: 30+ Tempat Wisata Terbaik di Gunung Kidul

Jam Buka Pantai

Objek wisata ini buka sepanjang hari. Namun alangkah baiknya jika mengunjungi diantara pagi hingga sore hari. Namun jika wisatawan ingin menginap, dapat mendirikan tenda di tepi pantai. Dengan terlebih dahulu izin kepada pengelola objek wisata.

Menikmati Secuil Surga di Pantai Sundak

Mengunjungi Pantai Sundak adalah pilihan tepat untuk merilekskan diri. Pemandangan di pantai ini begitu memukau, hamparan pasir putih yang lembut akan menyambut wisatawan. Warnanya begitu cerah apalagi ketika matahari sedang bersinar cerah. Pantainya pun sangat bersih, sejauh mata memandang tidak ada sampah yang berserakan.

Air laut begitu jernih, bahkan tampak seolah bergradasi. Mulai dari putih di tepi pantai, hijau, tosca, dan semakin biru tua ke arah lautan. Terdapat karang-karang kecil di tepian pantai, yang permukaannya ditumbuhi dengan tumbuhan air. Sehingga wisatawan cukup nyaman berjalan di atasnya, tidak terlalu tajam terkena batu karang.

Tepian pantai yang dangkal menjadi sasaran wisatawan untuk bermain air. Namun tetap harus berhati-hati, karena ombak di pantai selatan ini cukup tinggi. Di beberapa titik terdapat batu karang besar yang telah ditumbuhi semak dan pepohonan. Dimana batu karang ini dapat menjadi penghalau gelombang ombak yang tinggi sebelum sampai ke pantai.

Baca Juga: Pantai Drini Tiket & 10 Aktivitas

Sejarah Pantai Sundak yang Menarik

Dulunya, pantai ini tidak bernama Sundak, melainkan Wedimbedah. Nama Sundak adalah akronim dari dua hewan yang menjadi cerita rakyat di sini. “Su” diambil dari “Asu” atau anjing, dan “Ndak” dari “Landak”. Dimana dua hewan ini memiliki kisah tersendiri dibalik keberadaan pantai ini.

Seorang penduduk setempat bernama Arjasangku, memiliki seekor anjing. Saat itu, anjing tersebut tengah berlarian mencari makan di tepian pantai. Hingga kemudian, anjing tersebut menemukan landak di gua yang terbentuk dari batu karang, tidak jauh dari pantai. Melihat landak tersebut, anjing langsung mengejar dan berkelahi untuk memangsa landak.

Tak berapa lama, Arjasangku melihat anjingnya keluar dari gua dengan membawa potongan tubuh landak. Selain itu, Arjasangku juga heran karena anjingnya keluar gua dengan kondisi basah kuyup. Tak disangka, karena perkelahian anjing dan landak tersebut muncul sebuah mata air. Penemuan mata air ini menjadi kabar gembira karena daerah tersebut sudah lama kekeringan.

Baca Juga: PANTAI SEPANJANG Tiket & Daya Tarik

Fenomena Unik di Pantai Sundak

Berdasarkan cerita masyarakat setempat, sekitar tahun 1930-an, terdapat batu di tepi pantai. Batu yang berisi gua tersebut awalnya masih terendam air laut. Bahkan, air laut kerap kali menuju kawasan pantai hingga ke area masjid. Namun, seiring berjalannya waktu, struktur pantai mengalami perubahan sehingga volume air laut menyusut.

Pantai Sundak sendiri memiliki fenomena alam yang sangat unik. Di mana saat musim hujan, jumlah air menjadi lebih besar dan mengalir ke laut. Sehingga, daratan di sebelah timur menjadi retakan dan membentuk sungai. Air laut mengalir di sungai dadakan ini dan membelah pasir.

Ketika musim kemarau tiba, bagian belahan pasir itu akan hilang. Fenomena ini yang membuat objek wisata ini dulunya terkenal dengan sebutan dengan Pantai Wedimbedah.

Baca Juga: PANTAI NGOBARAN Gunungkidul Tiket & Daya Tarik

Menikmati Kuliner di Pesisir Pantai

Di tepian pantai terdapat jajaran warung sederhana yang menghadap ke arah pantai. Wisatawan dapat menikmati berbagai kuliner di warung-warung ini. Menu yang tersaji kebanyakan sama antara warung satu dengan lainnya. Yang membedakan tentunya adalah rasa, karena setiap tangan menghasilkan cita rasa masakan tersendiri.

Selain rasa, wisatawan juga dapat mencari warung yang memiliki view pemandangan yang indah. Misalnya warung di ujung selatan, yang paling berdekatan dengan tepi pantai. Dari sini, wisatawan dapat menikmati lezatnya ikan bakar, nasi rames, atau mie ayam. Sambil berteman pemandangan indah dan semilir angin sepoi dari lautan.

Harganya pun masih terjangkau. Jika ragu, wisatawan dapat menanyakan harga dulu sebelum memesan. Sembari menunggu makanan matang, wisatawan dapat minum air kelapa yang juga tersedia di warung. Yang tentu akan sangat segar dinikmati saat cuaca sedang terik.

Berkemah di Tepi Pantai Sundak

Tidak banyak penginapan yang ada di sekitar objek wisata. Jika wisatawan ingin bermalam di sini, pilihannya adalah dengan berkemah. Wisatawan dapat membawa tenda dan mendirikannya di tepian pantai. Sarana umum seperti toilet sudah tersedia, jadi aman bagi wisatawan yang berkemah.

Sebelum berkemah, wisatawan sebaiknya meminta izin kepada pengelola objek wisata. Dan jangan lupa, tetap menjaga kebersihan selama berkemah. Supaya alaminya pantai tetap terjaga.

Dengan berkemah, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah di pagi dan sore hari. Yaitu saat matahari terbit di pagi hari, dan ketika terbenam saat sore.

Lokasi Pantai Sundak Gunung Kidul

Objek wisata pantai ini berlokasi di Dusun Pule Gundes, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul. Berjarak kurang lebih 65 Kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Memakan waktu sekitar 2 jam berkendara untuk sampai ke pantai ini.