TUK BENING Goa Jepang Tiket & Pesona - Oktober 2024

Wisata Tuk Bening dan Goa Jepang

Alamat: Jl. Kaligua, Hutan, Tumiyang, Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah, Indonesia, 52276
  • Harga Tiket Masuk: Rp10.000
  • Jam Buka: 09.00 - 16.00
  • Nomor Telepon: -

Brebes selama ini terkenal dengan kuliner khasnya berupa telur asin. Tidak hanya itu, komoditas bawang merah juga menjadi ciri khas dari Brebes. Namun tidak hanya itu, Brebes juga memiliki wisata alam yang menyejukkan. Yaitu wisata Tuk Bening dan Goa Jepang, yang sarat akan keindahan dan sejarah.

Di dalam hamparan kebun teh yang begitu hijau, tersimpan keajaiban berupa aliran air yang segar. Tuk Bening, menjadi sumber mata air yang memiliki keunikan tersendiri. Tidak hanya itu, di kawasan wisata ini juga terdapat Goa yang merupakan peninggalan masa kolonial. Menjadikan wisata di sini begitu lengkap dan sempurna.

Harga Tiket Masuk Wisata Tuk Bening

Objek wisata ini meskipun sarat akan sejarah, namun masih menerapkan tiket masuk yang terjangkau. Pengunjung akan dikenakan tarif tiket masuk. Yang harganya sama pada hari biasa dengan akhir pekan.

Harga Tiket Masuk
Tiket masukRp 10.000

Baca: 3 Tempat Wisata Terbaik di Brebes

Jam Operasional

Objek wisata alam sebaiknya dinikmati dari pagi hingga sore hari. Apalagi jika tidak menyediakan bumi perkemahan dan pencahayaan yang cukup. Seperti Wisata Tuk Bening ini, yang dapat dinikmati dari pagi hingga sore hari.

Jam Buka
Setiap hari09.00 – 16.00 WIB

Keindahan Alam yang Lengkap dalam Satu Kawasan

Wisata Alam Tuk Bening dan Goa Jepang Brebes
Wisata Alam Tuk Bening dan Goa Jepang Brebes. Foto: Gmap/Zamm

Objek wisata Tuk Bening adalah wisata lengkap dalam satu tempat. Di sini, pengunjung akan mendapatkan kesejukan yang menenangkan dari suasana kawasannya. Apalagi, objek wisata ini berada di dalam kawasan kebun teh yang begitu asri. Hamparan tanaman teh menyelimuti perbukitan, hingga menimbulkan bentuk naik turun yang tampak seirama.

Tuk Bening sendiri berada masuk di dalam kebun teh. Menawarkan air yang jernih, segar, karena berasal dari air pegunungan. Bahkan, pengunjung dapat mencuci wajah serta meminum langsung air yang mengalir ini.

Baca: Hutan Mangrove Brebes Tiket & Aktivitas

Tak hanya itu, di sini pengunjung juga dapat mengunjungi peninggalan sejarah berupa goa. Goa ini adalah goa buatan milik tentara Jepang saat menduduki Indonesia. Yang menjadi wisata sejarah berbalut dengan keindahan alam di luarnya.

Berjalan Menikmati Kesejukan Kebun Teh

Indahnya Kebun Teh Kaligua
Indahnya Kebun Teh Kaligua. Foto: Gmap/Ria Variana

Kawasan kebun teh ini bernama Agrowisata Kaligua, yang berada di ketinggian 1.500 – 2.050 mdpl. Tepatnya berada di sebelah barat kaki Gunung Slamet. Dari lokasinya sudah tentu tempat ini sangatlah sejuk bahkan dingin, dengan suku 8 – 28 derajat celcius. Perjalanan menuju tempat ini menanjak, yang mana semakin tinggi akan semakin dingin.

Memasuki kawasan objek wisata ini akan ditandai dengan cangkir raksasa bertuliskan “Teh Kaligua”. Kanan kiri jalan yang tadinya berupa hutan pinus, mulai berganti dengan hamparan perbukitan teh. Kebun ini adalah peninggalan Belanda, yang mana kini menjadi milik PT Perkebunan Nusantara IX. Potensinya yang indah mendorong pariwisata kawasan ini.

Baca: WADUK PENJALIN Wisata Selfie di Brebes

Tidak hanya perkebunan teh yang indah, objek wisata ini juga menawarkan berbagai wahana yang menarik. Ada gazebo yang dapat digunakan untuk duduk dan menikmati pemandangan. Ada juga flying fox, yang tidak terlalu tinggi, namun cukup membuat jantung berdesir. Dan tentunya, ada restoran untuk menikmati teh hasil dari perkebunan.

Merasakan Sensasi Segar dan Menyejukkan Tuk Bening

Segarnya Mata Air Tuk Bening
Segarnya Mata Air Tuk Bening. Foto: Gmap/Zamm

Tidak jauh dari tempat parkir, tepatnya berjarak 100 meter, terdapat sumber air bersih. Sumber air inilah yang bernama Tuk Bening, yang namanya mewakili wujudnya yang bening. Lokasi mata air ini cukup tersembunyi, berada di pojok dan dikelilingi oleh pepohonan. Yang mana di sekitarnya terdapat aliran air yang mengalir langsung ke sungai.

Pengunjung bisa langsung mencuci wajah hingga meminum airnya langsung. Bahkan, ada yang membawa botol air sendiri untuk menampung air dari Tuk Bening. Ketenaran Tuk Bening bahkan menjadi tempat singgah artis Tanah Air, seperti Dorce dan Tukul Arwana. Serta mantan Presiden SBY pun pernah mengunjunginya sebelum menjadi presiden.

Beberapa pengunjung ada yang mempercayai bahwa mata air ini memiliki khasiat khusus. Karena airnya tidak pernah surut meskipun sedang kemarau panjang. Pernah dilakukan penelitian bahwa air ini layak untuk diminum langsung. Bahkan, ada juga yang sholat serta berdzikir di dekat mata air, hingga disediakan tempat khusus.

Menjelajah Sejarah di Goa Jepang

Kebun Teh dan Pintu Masuk Goa Jepang
Kebun Teh dan Pintu Masuk Goa Jepang. Foto: Gmap/Mohamad Nasrul

Di kawasan ini, terdapat peninggalan sejarah yaitu Goa Jepang. Seperti namanya, goa ini adalah goa buatan tentara Jepang yang panjangnya 850 meter. Goa ini begitu panjang, gelap, serta berliku. Dimana di dalamnya terdapat ruangan – ruangan yang digunakan untuk berbagai fungsi.

Ada ruang sidang, ruang tahanan, hingga ruang pembantaian. Di balik gelapnya goa ini, pengunjung masih dapat melihat sosok patung – patung yang sengaja dibuat. Patung – patung ini menggambarkan situasi saat zaman penjajahan Jepang. Seperti patung para tahanan di dalam penjara, hingga patung yang menggambarkan romusha.

Di dalam goa ini, suasana terasa sangat menyayat hati, melihat betapa kejam penjajahan masa lalu. Bahkan, ada juga sensasi mistis di tempat ini yang dapat dirasakan oleh beberapa pengunjung. Pengunjung juga akan disambut dengan patung tentara Jepang di mulut goa. Jangan lupa membawa senter dan selalu ikuti petunjuk arah dan pemandu supaya tidak tersesat.

Lokasi Wisata Tuk Bening dan Goa Jepang

Objek wisata ini berlokasi di Jalan Kaligua, Hutan, Tumiyang, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Berjarak kurang lebih 80 Kilometer dari Kota Brebes, dapat ditempuh dalam waktu 2,5 Jam berkendara.

Ulasan Pembaca

4.4 - 23 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *