Pura Kehen merupakan wisata cagar budaya yang berlokasi di Kabupaten Bangli, Bali. Arsitektur bangunan candi serta budaya yang melatarbelakanginya menjadi daya tarik utama. Berada di sisi selatan Bukit Bangli, destinasi wisata ini merupakan pura yang sakral.
Pura ini merupakan salah satu kahyangan jagat terbesar di Bangli. Pura ini sekaligus menjadi peninggalan sejarah cikal bakal terbentuknya Kota Bangli. Upacara keagamaan, sejarah pura, dan tradisi budaya menjadi bagian atraktif yang menarik bagi wisatawan.
Harga Tiket Masuk Pura Kehen
Harga Tiket Masuk | |
Tiket | Rp. 10.000 |
Baca: 4 Tempat Wisata Menarik di Bangli
Jam Buka
Waktu operasional | Jam Buka |
Senin – Minggu | Pk. 09.00 – 17.00 |
Ragam Daya Tarik di Pura Kehen
Beragam daya tarik yang unik dan atraktif bisa ditemui wisatawan. Seperti arsitektur bangunan candi maupun sejarah pura itu sendiri. Upacara keagamaan dan tradisi budaya masyarakat sekitarnya menambah daftar daya tarik wisatanya.
1. Menelusuri Arsitektur Bangunan
Pura iniditetapkan sebagai bangunan dengan daya tarik wisata cagar budaya. Konservasi warisan cagar budaya bertujuan menjaga keutuhan dan kelestarian pura. Hal ini dilakukan agar bangunan suci tersebut terpelihara dan dapat diwariskan kepada generasi penerusnya.
Baca: 10 Pura Cantik di Bali
Memasuki kompleks pura, wisatawan tidak menjumpai Candi Bentar pada pintu masuk seperti umumnya di Bali. Hal ini menjadi salah satu keunikan pura. Pintu masuk pura ini berupa Candi Kurung dengan suasana sekitar yang sejuk dan nyaman.
2. Wisata Religi
Pura ini merupakan pura yang sakral, penuh dengan suasana religius yang magis. Tempat persembahyangan bagi umat Hindu berada di areal halaman tersuci (jeroan) dari pura ini.
Baca: Pura Luhur ULUWATU Pesona Sunset & Tari Kecak
Area wantilan juga biasa digunakan masyarakat setempat untuk melaksanakan aktivitas upacara keagamaan. Untuk menjaga kesakralan, wanita yang sedang datang bulan tidak diperkenankan masuk kompleks pura.
3. Swafoto
Keindahan bangunan pura dengan arsitektur khas Bali menjadi latar indah untuk berfoto. Hampir setiap sudut pura menajdi spot menarik bagi wisatawan untuk mengabadikan momen liburan.
Baca: Pura ULUN DANU Keindahan Berbalut Kesejukan
Relief, patung, ukir, dan beragam seni bangunan memberi sentuhan khas. Ditambah berbagai ornamen budaya dan keagamaan yang ada di dalam kompleks pura makin memperindah latarnya.
4. Mengenal Keunikan Budaya
Pura ini merupakan salah satu peninggalan sejarah cikal bakal terbentuknya Kota Bangli. Desa, banjar, maupun pura di Desa Bangli adalah satu kesatuan yang dikenal dengan Gebog Domas. Dalam Gebog Domas, seluruh banjar/desa memiliki tanggung jawab terhadap keberadaan pura.
Dikenal pula istilah Bebanuan Pura Kehen yang juga menjadi pengemong. Bebanuan Pura Kehen terdiri dari desa-desa di luar Gebog Domas. Wadah Gebog Domas dan Bebanuan Pura Kehen menjadi simbol keunikan dan kekhasan Bangli.
Baca: Tirta Empul Wisata Pemandian Dalam Pura
Keunikan lainnya adalah keberadaan Bale Kulkul pada batang pohon Beringin di area pura. Masyarakat setempat mempercayai patahnya batang pohon tersebut menggambarkan petaka (grubug). Letak batang yang patah juga diyakini sebagai penggambaran petaka yang akan melanda orang tertentu.
5. Menikmati Bentang Panorama Bukit
Terletak pada kaki bagian selatan Bukit Bangli yang membentangkan keindahan panorama. Pura ini dengan agungnya berdiri di tepi utara jalan dan menghadap ke arah selatan. Di sisi belakang, sebelah utara Pura inilah alam Bukit Bangli menyuguhkan keasriannya.
Wisatawan akan merasakan suasana yang tenang di kawasan sekitar pura. Menghabiskan waktu berlibur di pura ini memberikan relaksasi melepas penat dan memberi kesegaran.
Baca: Pura Lempuyang Tiket & Atraksi Wisata
6. Mempelajari Sejarah Pura
Menyambangi pura, wisatawan diajak untuk menelusuri jejak sejarah bangunan dan keterkaitannya dengan masyarakat. Pura ini termasuk ke dalam kategori Pura-pura terkuno yang terdapat di Bali. Hal ini tertuang dalam tulisan-tulisan yang bersumber dari berbagai prasasti.
Pura Kehen diperkirakan sudah ada pada akhir abad IX atau permulaan abad X Masehi. Hal tersebut berdasarkan tiga buah prasasti tembaga yang tersimpan di area pura.
7. Upacara Keagamaan di Pura Kehen
Sebagai pura besar, di pura ini rutin diadakan upacara keagamaan. Jika berkunjung bertepatan dengan berlangsungnya acara keagamaan, wisatawan dapat merasakan suasana meriah sekaligus khidmat. Wisatawan terutama yang berasal dari mancanegara tak ingin ketinggalan momen istimewa ini.
Upacara-upacara keagamaan yang diselenggarakan dibedakan atas tiga tingkatan upacara. Upacara tingkatan utama diselenggarakan tiga tahun sekali yang disebut dengan upacara Ngusaba Dewa. Sedangkan tingkatan madya setiap Buda Kliwon Wuku Sinta dan tingkat nista berskala kecil.
Baca: Pura Besakih Tiket & Ragam Aktivitas
Pada penyelenggaraan upacara kegamaan, warga sekitar menyesaki untuk ritual persembahan sesaji. Barisan warga yang membawa sesajen mengular hingga ratusan meter panjangnya di jalan utama. Ribuan umat Hindu Bangli berjalan kaki secara beriringan menuju pura khayangan tiga tersebut.
Fasilitas
Daerah sekitar pura dikelilingi oleh fasilitas-fasilitas sarana dan prasarana penunjang pariwisata. Seperti toko cinderamata, tempat makan dan minum, hingga mini market. Sedangkan areal halaman parkir untuk para wisatawan berada di area jaba Pura Kehen.
Lokasi Wisata Pura Kehen
Objek wisata pura ini berjarak sekitar 43 km dari Denpasar. Sedangkan dari Ubud sekitar 20 km dan 23 km dari Kintamani. Tepatnya di Jl. Sriwijaya No.8, Cempaga, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali 80613.